Jumat, 25 Oktober 2013

Koruptor dan Hotel Prodeo

(Warganegara dan negara)
Oleh Frisca Idviosa/ 1A112045/ 1KA24

Indonesia adalah negara berkembang yang mempunyai banyak penduduk. Penduduknya terdiri dari warganegara Indonesia dan ada juga warganegara asing. Indonesia mempunyai dasar-dasar hukum dalam menjalankan pemerintahannya dimana hukum yang berlaku di Indonesia harus dipatuhi oleh warganegaranya agar tercipta keselarasan dan keserasian dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Namun, seringkali kita menemui banyaknya kasus-kasus pelanggaran hukum yang terjadi di negara kita ini, contohnya kasus perampokan, pencurian, pemerkosaan, penipuan, pembunuhan, dan korupsi. Apabila membahas masalah korupsi, sepertinya tidak akan pernah habis untuk dibahas, kenapa? Karena pelanggaran hukum yang dilakukan dengan cara korupsi sepertinya sudah membudaya di negara kita, Indonesia. Kasus suap-menyuap dengan uang pun sepertinya sudah biasa dilakukan oleh kalangan atas yang berpendidikan itu. Pelanggaran hukum yang mereka lakukan hanya untuk mendapatkan keuntungan atau kepentingan mereka sendiri semata.  

Permainan politik pun ikut berperan dalam kasus suap-menyuap dan korupsi. Dimana kata politik dimanfaatkan untuk melancarkan niat mereka untuk korupsi. Kasus korupsi lama terungkap atau tidak terungkap karena para pelaku mempunyai wajah dan cara tersendiri untuk menutupi tindakan mereka. Sebenarnya, tidak hanya politik saja yang berkaitan erat dengan kata korupsi, tapi semua aspek pun bisa saja melakukkan pelanggaran hukum ini, misalnya, pendidikan, olahraga, perbankan, perpajakan, dan lain sebagainya. Kenapa kasus ini seperti air mengalir? Kenapa pelakunya masih bisa hidup nyaman? Kenapa masih saja tidak jera melakukan korupsi padahal sudah jelas ada sanksi tertulis? Apakah hukum kita tidak membuat jera pelaku korupsi?.

Para pelaku korupsi yang sudah terpidana akan dikenai sanksi penjara dan denda. Tapi kenapa ada berita yang menyatakan ada salah satu pelaku korupsi yang hidup nyaman di hotel prodeo padahal seharusnya di hotel prodeo ini mereka tidak bisa nyaman di dalamnya, semua aktifitas mereka dibatasi agar mereka jera untuk tidak melakukan pelanggaran hukum lagi. Bagaimana aparat hukum kita? Apakah uang sangat kuat, sehingga hukum pun bisa dibeli?  

Pertanyaan ini sudah biasa kita dengar, lalu bagaimana kita mengatasi kasus korupsi agar pelaku korupsi jera? Apakah sanksi terhadap pelanggaran hukum berupa korupsi ini harus lebih diberatkan? Namun, apakah bila sudah diberatkan korupsi akan hilang? Korupsi akan berkurang. Namun, yang terpenting adalah kesadaran spiritual dari masing-masing kita harus kita perkuat. Agar kita tidak tergoda untuk melakukan pelanggaran hukum ini. Karena korupsi itu mengambil hak yang bukan milik kita.

Kamis, 17 Oktober 2013

Pengangguran adalah Kesuksesan yang Tertunda

(Pemuda dan Sosialisasi)
Oleh Frisca Idviosa/ 1A112045/ 1KA24

Pengangguran merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.  Masalah pengangguran yang makin banyak jumlahnya di Negara kita dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan. Generasi muda saat ini tidak semuanya setelah menempuh pendidikan diploma ataupun sarjana akan langsung mendapatkan pekerjaan, dimana akan ada status yang bernama pengangguran.

Pengangguran yaitu sebutan bagi pemuda yang belum bekerja padahal mereka sudah menempuh pendidikan diploma atau sarjana. Lalu bagaimana kita sebagai pemuda menanggapi hal ini? Sebenarnya menjadi pengangguran adalah merupakan proses mencapai kesuksesan yang sedikit tertunda, jika cara berfikir kita adalah tidak mengenal lelah untuk mendapatkan pekerjaan maka suatu saat kita akan memperoleh pekerjaan.


Proses sosialisasi yang kita dapatkan selama sekolah ataupun kuliah secara tidak langsung akan membentuk pribadi kita. Bisa terlihat dari bagaimana cara kita menghadapi kehidupan dewasa ini. Apakah kita mudah putus asa, atau optimis dalam menghadapi hidup ini. Bagi para pengangguran mendapatkan pekerjaan adalah hal yang sudah menjadi keharusan. Karena dikehidupan ini uang didapatkan dari bekerja dan uang pula adalah media untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Namun, akan lebih baik lagi jika kita berfikir untuk menjadi seorang pengusaha. Sehingga kita dapat mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan. Menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur dapat kita wujudkan dengan berfikir kreatif dan memahasi situasi dan kondisi masyarakat kita akan kebutuhan mereka. 

Rabu, 16 Oktober 2013

Tugas 1. Pengantar Telematika PTA 2013/2014 Kelas 4KA22



1.      Jelaskan menurut pendapat masing-masing tentang perkembangan teknologi informasi dalam penyebarluasan informasi!
Jawab:
Penyebarluasan informasi sekarang ini tidak perlu diragukan lagi, kecepatan dan kemudahan  berinternet dalam mengakses informasi  yang kita inginkan sudah sangat baik selama masih ada akses untuk berinternet. Dengan sudah banyaknya gadget-gadget yang lebih inovatif dan bisa didapatkan dengan harga terjangkau, kini berkomunikasi menjadi lebih mudah karena gadget tersebut mudah untuk dibawa kemana-mana, dan penyebarluasan informasi masih akan terus berkembang dengan masih tetap adanya warung internet. Pada akhirnya, informasinya sudah menjadi kebutuhan untuk masyarakat, dimana dengan perkembangan teknologi, kita dapat mendapatkan informasi  yang kita butuhkan dengan mudah. Misalnya, internet bisa mengakses kondisi cuaca, kondisi lalu lintas, berita terkini, komunikasi dua arah, dan hiburan.

2.      Bagaimana peranan telematika dalam bidang pendidikan? Berikan contohnya!
Jawab:
Telematika dapat diartikan sebagai sistem jaringan komunikasi jarak jauh dengan teknologi informasi yang lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan menggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Salah satu contoh telekomunikasi adalah internet.(http://bagasirawanganteng.blogspot.com/2012/10/pengantar-telematika.html?m=1). Peranan telematika dalam bidang pendidikan sangat membantu. Dengan bertebarannya web yang bernuasa pendidikan hal ini semakin mempermudah para pelajar dalam mengakses informasi yang dibutuhkan. Pelajar dapat mengakses internet untuk mendownload e-book yang berisi materi yang berhubungan dengan pelajaran. Pelajar dan guru pun dapat memanfaatkan fasilitas yang ada pada e-mail, untuk mengumpulkan dan memeriksa tugas, dimana dalam hal ini menghemat waktu karena tidak perlu tatap muka. Sebagai contoh web yang dapat mempermudah pelajar dan pengajar adalah situs studentsite Universitas Gunadarma, semua informasi jadwal perkuliahan, sarana mengumpulkan tugas, informasi silabus, dan lain sebagainya dapat diakses disitus ini.


3.      Apa manfaat dan dampak negatif dari perkembangan telematika? Jelaskan!
Jawab:
Manfaat dari Telematika
·         Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam versifikasi kebutuhan.

·         Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.

·         Di bidang kesehatan dan juga di bidang pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas. Dengan adanya pendidikan yang dilakukan dengan jarak jauh melalui internet.

·         Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya masyarakat membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet.

·         Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor- sektor lainnya. Sebagaimana terjadinya penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya yang terjadi pada negara-negara di dunia misalnya Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara- negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.

Dampak Negatif dari Telematika
·         Meningkatnya tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.

·         Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
·         Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.

·         Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.

·         Informasi dan data yang mudah diperoleh tidak hanya informasi yang bersifat positif tapi juga negative. Kurangnya keamanan pengaksesan informasi negative dapat meningkatkan kejahatan dalam masyarakat, seperti peredaran video porno di internet meningkatkan pemerkosaan dan pelecehan seksual. Kurangnya privasi pengguna, karena kurangnya keamanan jaringan sehingga dapat dengan mudah disusupi oleh hacker/cracker ataupun virus. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Telematik)

4.      Bagaimana cara mengatasi dampak negatif dari perkembangan telematika tersebut?
Jawab:
cara mengatasi dampak negatif dari perkembangan telematika tersebut adalah
·         Diperlukannya peran pemerintah dalam merapkan hukum cybercrime
·         Diperlukannya proxy bagi instansi untuk menyaring informasi mana yang diperlukan dan mana yang tidak
·         Diperlukannya peran orang tua bagi anak-anaknya ketika anak-anak mereka berinternet
·         Dimulai dari diri sendiri bagi yang sudah dewasa karena sudah mengerti mana yang salah dan yang benar untuk dapat menyaring informasi dan tidak menelan mentah-mentah setiap informasi yang didapat dari dunia maya.


Jumat, 11 Oktober 2013

Laki-Laki Feminim di Keluarga dan Masyarakat

(Individu, Keluarga, dan Masyarakat)
Oleh Frisca Idviosa/ 1A112045

Permasalahan yang akan dibahas yang berkaitan dengan individu, keluarga,
dan masyarakat adalah kenapa ada laki-laki feminim?.Kita tahu bahwa di dunia ini hanya ada 2 jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan.Tapi, bila kita perhatikan kembali di kehidupan bermasyarakat ini kita akan temui ada laki-laki yang bersikapseperti perempuan atau biasa kita menyebutnya waria, bisa kita lihat dari caranya berjalan, dan cara berbicaranya yang lembut menyerupai perempuan bahkan mereka lebih suka bermain dengan para perempuan ketimbang temannya yang sejenis. Kenapa bisa ada laki-laki yang feminim? Hal ini biasanya bisa disebabkan oleh lingkungannya dan lingkungan yang paling dekat adalah keluarga. 

Bila kita baca-baca lagi mengenai latar belakangnya banyakdari mereka yang menjadi waria karena cara asuh keluarganya. Misalnya mainnan yang diberikan orangtua pada anaklaki-lakinya bukan robot atau mobil-mobilan melainkan boneka karena awalnya mereka ingin mempunyai anak perempuan, sehingga nantinya si anak laki-lakinya akan tumbuh dengan mempunyai jiwa yang feminim. Atau bisa juga karena ada masalah dalam keluarga seperti orangtuanya sering bertengkar dan sang ayah melakukan tindakan kekerasan di depan anaknya sehingga anaknya menjadi tidak sukadengan laki-laki. Atau bisa juga karena si anak lelaki terlalu dimanja dan terlalu dekat dengan ibunya.

Belum lagi kalau laki-laki feminim ini berasal dari keluarga kurang mampu, mereka bisa mencari makan dengan hasil dari bekerja sebagai pengamen di jalanan akan tetapi mereka mendandani diri mereka seperti perempuan dan bisa juga mereka menjadi pekerja seks komersial dengan cara mendadani diri mereka menyerupai perempuan.Tidak jarang dari mereka para waria ini sering sekali terjaring oleh razia satpol PP dan membuat hati miris bila kita melihatnya. Mereka berlari-lari kesana kemari menghindari dari ditangkapnya oleh satpol PP, ada juga yang menangis sambil memohon-mohon untuk tidak ditangkap.Karena dilain sisi mereka memang ingin mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari mereka ,namun apa yang mereka lakukan merupakan pelanggaran karena bertentangan dengan norma dan hukum di Indonesia. Dan di kalangan masyarakat kita pun, perbuatan dan tindakan para waria ini adalah dipandang sebelah mata oleh masyarakat kita pada umumnya.

Fenomena laki-laki feminim ini ebenarnya tidak sepenuhnya salah mereka karena keluarga dan lingkungan terdekatnyalah yang paling berpengaruh membentuk pola pikir mereka.Oleh karena itu bila ada teman kita yang seperti ini sebaiknya jangan dijauhi tapi kita bimbing dia agar kembali ke kodrat yang sebenarnya karena jika mereka mempunyai niat yang kuat dan sadar bahwa agama melarang hal semacam itu, mereka akan sembuh dan kembali menjadi laki-laki tulen. Peran negara dalam hal ini, adalah mencegah masuknya budaya Barat yang tidak sesuai dengan budaya kita melalui media masa cetak dan elektronik ke Negara kita, karena di Eropa waria itu dilegalkan keberadaanya.

Kita yang merupakan calon orang tua nantinya bimbinglah anak kita agar terbentuk pribadi yang baik yang sesuai dengan pedoman agama, sehingga nantinya anak-anak kita berada di jalan yang benar dan tidak melenceng dari peraturan agama yang mereka yakini. Salah satunya adalah mengajarkan anak laki-laki kita untuk menjadi lelaki seutuhnya yang akan memimpin keluarganya nanti.


Rabu, 02 Oktober 2013

Teknologi Informasi Mempengaruhi Kebudayaan Indonesia

(Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan)
Oleh Frisca Idviosa/ 1A112045/ 1KA24

Teknologi informasi ini sebenarnya memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan mencari informasi. Selain mempunyai sisi positif, perkembangan teknologi informasi ini pun mempunyai sisi negatif, jika informasi yang ada atau dapat diakses tidak disaring dengan baik maka budaya dari negara luar.akan masuk ke Negara kita dan  mengakibatkan memudarnya budaya Indonesia itu sendiri.

Sisi positif masuknya budaya Negara lain ke Negara kita adalah cara Negara lain mengikuti perkembangan teknologi. Nah, untuk masalah Teknologi yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari ini adalah baik untuk diadaptasi di Negara kita. Namun, masuknya budaya lain ke Negara kita pun mempunyai sisi negative,yang sebenarnya tidak perlu kita contoh, akan tetapi pada kenyataannya ada sebagian dari budaya kita sudah dipengaruhi budaya lainContohnya saja, bisa kita lihat dari gaya hidup masyarakat Indonesia sekaran, ada yang terlihat mewah, padahal sebenarnya budaya asli kita mengajarkan kita untuk hidup sederhana, kemudian bisa kita lihat juga dari cara berpakaian  masyarakat kita sekarang ini lebih minim yang  bisa dikatakan kurang sopan karena budaya timur yaitu budaya kita mengajarkan kita untuk berpakaian tertutup yang berarti sopan. Cara berpakaian minim ini, dengan miris kita bisa temukan dari cara berpakaian remaja zaman sekarang.


Mengatasi dampak pengaruh negative dari masuknya kebudayaan asing ke Negara kita dibutuhkan dukungan pemerintah, tokoh masyarakat serta masyarakat itu sendiri. Masuknya budaya asing ke suatu negara itu sebenarnya adalah hal yang wajar, asalkan budaya yang masuk ke Negara kita tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Sebenarnya budaya Indonesia masih tetap bisa kita pertahankan dan kita jaga, salah satu caranya adalah dengan  mulai dari mencintai produk dalam negeri kita sendiri, menerapkan pancasila dikehidupan sehari-hari dengan baik, dan yang paling penting adalah memunculkan perasaan mencintai Indonesia itu sendiri. Melihat kondisi Jakarta yang merupakan ibukota Indonesia, tergambar jelas budaya asing mewabah, namun saya masih yakin budaya timur kita masih ada karena di seluruh Indonesia masih ada orang yang ramah, sopan dalam berprilaku dan berpakaian, selalu tersenyum dan lain-lain yang menerapkan budaya timur dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu film Indonesia di tahun 2013 yang dapat menumbuhkan semangat nasionalisme adalah film “5 cm” yang diadaptasi dari novel karangan Donny Dhirgantoro yang menggambarkan bahwa Indonesia itu indah beserta dengan isi-isinya. Hal ini menyiratkan juga bahwa masih ada pemuda yang mempunyai jiwa nasionalisme dan berusaha menularkan kesemua kalangan agar lebih mencintai negeri pertiwi ini melalui karyanya, jadi cukup dengan memulai dari diri sendiri, cintailah negeri kita “Indonesia”.