Rabu, 02 Oktober 2013

Teknologi Informasi Mempengaruhi Kebudayaan Indonesia

(Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan)
Oleh Frisca Idviosa/ 1A112045/ 1KA24

Teknologi informasi ini sebenarnya memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan mencari informasi. Selain mempunyai sisi positif, perkembangan teknologi informasi ini pun mempunyai sisi negatif, jika informasi yang ada atau dapat diakses tidak disaring dengan baik maka budaya dari negara luar.akan masuk ke Negara kita dan  mengakibatkan memudarnya budaya Indonesia itu sendiri.

Sisi positif masuknya budaya Negara lain ke Negara kita adalah cara Negara lain mengikuti perkembangan teknologi. Nah, untuk masalah Teknologi yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari ini adalah baik untuk diadaptasi di Negara kita. Namun, masuknya budaya lain ke Negara kita pun mempunyai sisi negative,yang sebenarnya tidak perlu kita contoh, akan tetapi pada kenyataannya ada sebagian dari budaya kita sudah dipengaruhi budaya lainContohnya saja, bisa kita lihat dari gaya hidup masyarakat Indonesia sekaran, ada yang terlihat mewah, padahal sebenarnya budaya asli kita mengajarkan kita untuk hidup sederhana, kemudian bisa kita lihat juga dari cara berpakaian  masyarakat kita sekarang ini lebih minim yang  bisa dikatakan kurang sopan karena budaya timur yaitu budaya kita mengajarkan kita untuk berpakaian tertutup yang berarti sopan. Cara berpakaian minim ini, dengan miris kita bisa temukan dari cara berpakaian remaja zaman sekarang.


Mengatasi dampak pengaruh negative dari masuknya kebudayaan asing ke Negara kita dibutuhkan dukungan pemerintah, tokoh masyarakat serta masyarakat itu sendiri. Masuknya budaya asing ke suatu negara itu sebenarnya adalah hal yang wajar, asalkan budaya yang masuk ke Negara kita tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Sebenarnya budaya Indonesia masih tetap bisa kita pertahankan dan kita jaga, salah satu caranya adalah dengan  mulai dari mencintai produk dalam negeri kita sendiri, menerapkan pancasila dikehidupan sehari-hari dengan baik, dan yang paling penting adalah memunculkan perasaan mencintai Indonesia itu sendiri. Melihat kondisi Jakarta yang merupakan ibukota Indonesia, tergambar jelas budaya asing mewabah, namun saya masih yakin budaya timur kita masih ada karena di seluruh Indonesia masih ada orang yang ramah, sopan dalam berprilaku dan berpakaian, selalu tersenyum dan lain-lain yang menerapkan budaya timur dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu film Indonesia di tahun 2013 yang dapat menumbuhkan semangat nasionalisme adalah film “5 cm” yang diadaptasi dari novel karangan Donny Dhirgantoro yang menggambarkan bahwa Indonesia itu indah beserta dengan isi-isinya. Hal ini menyiratkan juga bahwa masih ada pemuda yang mempunyai jiwa nasionalisme dan berusaha menularkan kesemua kalangan agar lebih mencintai negeri pertiwi ini melalui karyanya, jadi cukup dengan memulai dari diri sendiri, cintailah negeri kita “Indonesia”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar