Oleh Frisca Idviosa/ 1A112045/
2KA25
PENDAHULUAN
Keberadaan suatu organisasi dapat
terus bertahan karena adanya kerjasama antara semua individu yang ada di dalam
organisasi tersebut. Suatu organisasi terdiri dari atasan dan bawahan dimana
semua komponen ini akan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Rasa kebersamaan
dan kekeluargaan pada suatu organisasi perlu dibangun oleh seorang pemimpin
agar semua komponen yang ada di organisasi tersebut bekerja sesuai kemauannya
dan tanpa paksaan.
TEORI
Ciri-ciri Organisasi
Adapun ciri-ciri dari
organisasi adalah :
·
Adanya komponen (
atasan dan bawahan)
·
Adanya kerja sama
(cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
·
Adanya tujuan
·
Adanya sasaran
·
Adanya keterikatan
format dan tata tertib yang harus ditaati
·
Adanya pendelegasian
wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menurut Berelson dan
Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·
Formalitas, merupakan
ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada
peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan,
strategi, dan seterusnya.
·
Hierarkhi, merupakan
ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang
yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki
kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa
pada organisasi tersebut.
·
Besarnya dan
Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak
anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung
(impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
·
Lamanya (duration),
menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan
orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang
menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan
dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya adalah:
·
Rumusan batas-batas
operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan
diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan
yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi
dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus
memenuhi aspirasi anggotanya.
diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan
yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi
dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus
memenuhi aspirasi anggotanya.
·
Memiliki identitas
yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat
sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan
informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat
organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan
informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat
organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
·
Keanggotaan formal,
status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta
tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.
tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.
Unsur-Unsur
Organisasi
Unsur - Unsur
Organisasi :
·
Manusia (Man).
·
Kerjasama.
·
Tujuan Bersama.
·
Peralatan
(Equipment).
·
Lingkungan.
·
Kekayaan alam.
·
Kerangka/Konstruksi
mental
Secara garis besar
organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
·
Manusia.
·
Kerjasama.
·
Tujuan bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Teori Organisasi
Teori organisasi
adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana
mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya
ataupun masyarakat di lingkup kerja mereka.
Teori organisasi
adalah suatu konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan
tentang pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran
yang telah ditetapkan. Masalah adalah segala sesuatu yang segala sesuatu yang
ada hubungannya dengan kepentingan organisasi yang memerlukan pemecahan dan
pengambilan keputusan.
Ada banyak masalah yang dihadapi organisasi (kompleks) dan memerlukan pemecahan tersendiri sehingga muncul berbagai kajian untuk lebih memahami efektivitas organisasi Teori organisasi Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di Amerika Serikat.
Ada banyak masalah yang dihadapi organisasi (kompleks) dan memerlukan pemecahan tersendiri sehingga muncul berbagai kajian untuk lebih memahami efektivitas organisasi Teori organisasi Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di Amerika Serikat.
Teori Organisasi :
1. Teori Organisasi
Klasik (Teori Tradisonal)
·
Teori Birokrasi.
·
Teori Administrasi.
·
Manajemen Ilmiah.
2. Teori Neoklasik (Teori hubungan antar manusiawi)
=>Menekankan
pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan.
3. Teori Organisasi
Moder
=> Semua unsur
organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan.
ANALISIS
Suatu perusahaan perseroan terbatas (PT)
merupakan organisasi yang berorientasi pada profit. Sebagai contoh adalah Perbankan,
ada Perbankan yang berbetuk PT. Pada Perbankan terdapat stuktur organisasi,
pembagian kerja, dan hukum yang jelas dimana sebuah komponen Perbankan akan
bekerja sama untuk mencapai sebuah target dan mencapai tujuan bersama untuk
kepentingan semua komponen yang ada di organisasi tersebut.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar