Oleh
Frisca Idviosa/ 1A112045/ 2KA25
PENDAHULUAN
Organisasi
terbentuk karena adanya suatu proses. Proses yang diawali dengan adanya suatu
diskusi dan mencapai suatu kesepakatan bersama. Organisasi merupakan suatu
wadah bagi individu yang mempunyai suatu tujuan yang sama dengan organisasi
tersebut. Suatu organisasi mempunyai visi dan misi yang menjadi identitas
keberadaan organisasi tersebut. Pembentukan pribadi suatu organisasi oleh
pemimpin amatlah penting untuk menjaga keberadaan anggotanya, dan pembentukan
suatu rasa kebersamaan dan kekeluargaan pada tiap-tiap individu organisasi
tersebut adalah agar organisasi tersebut berjalan dengan sehat dalam mencapai
tujuannya dan jarang menghadapi suatu konflik.
TEORI
Proses Organisasi
Proses Organisasi adalah segala aktivitas-aktivitas
utama yang dilakukan dalam suatu organisasi. Proses organisasi itu berkaitan
dengan interaksi antar anggota di dalam suatu organisasi dan dapat diartikan
sebagai prosedur bagaimana anggota dapat saling bahu membahu untuk membangun
suatu organisasi.
Bagian-bagian
Proses Organisasi :
·
Proses
Komunikasi, yaitu rangkaian kegiatan sebelum atau pada saat kejadian
itu sedang terjadi. contoh : Koordinasi, rapat, pengumuman dll. Dalam proses
ini, bahwa pentingnya komunikasi dalam sebuat proses organisasi agar tidak ada
kesalahpahaman antar anggota organisasi dalam menjalankan tugasnya
masing-masing.
·
Hubungan antar
peran, selain komunikasi Hubungan antar suatu anggota dalam organisasi itu
sangat penting terutama untuk membangun proses kerja dari organisasi tersebut.
Dengan adanya hubungan antar peran maka setiap anggota dalam organisasi akan
saling bekerjasama secara optimal dalam menjalankan perannya masing.
·
Tahap
Pengawasan, dimulai komunikasi dalam tahap perencanaan, pengorganisasian,
koordinasi, penggunaan SDM yang layak, penggunaan anggraran, pengarahan,
pelaksanaan, pengawasan, pencatatan dan pelaporann sampai pada organisasi
selesai. Apabila proses pengawasan tidak dilaksanakan, maka biasanya
pencapaiannya kurang baik.
·
Pengawasan/pengendalian, Dalam sebuah proses
diperlukan pengawasan/pengendalian terhadap pihak yang berwewenang agar suatu proses organisasi dapat berjalan
dengan baik, terarah dan sesuai dengan
tujuan.
Proses Mempengaruhi Organisasi
Setiap organisasi dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Namun, bagaimana kita melaksanakan suatu wewenang agar organisasi
tersebut mendapat pengaruh yang baik.
Elemen-elemen yang dapat memepengaruhi proses
organisasi yaitu :
a. orang yang mempengaruhi (0)
b. metode mempengaruhi (→)
c. orang yang dipengaruhi (p)
Jadi proses mempengaruhi : 0 → p
Jadi didalam data di atas tedapat timbal balik dalam suatu pengaruh
untuk mempengaruhi seseorang. sedangkan metode untuk mempengaruhi adalah di antaranya :
a. Kekuatan fisik
b. Penggunaan sanksi (positif/negatif)
c. Keahlian
d. Kharisma (daya tarik)
Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
a. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Seseorang dengan kelompok
Hubungan
antara Kekuasaan dan Pengaruh
a. Analisis
French-Raven
b. Analisis
Etzioni
c. Analisis
Nisbel
Proses
Pengambilan Keputusan
Dalam proses
pengambilan keputusan terdapat beberapa metode yaitu :
·
Kewenangan
Tanpa Diskusi, Metode pengambilan keputusan ini seringkali digunakan oleh
para pemimpin otokratik atau dalam
kepemimpinan militer. Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat,
dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan
apa yang harus dilakukan. Selain itu, metode ini cukup sempurna dapat diterima
kalau pengambilan keputusan yang dilaksanakan berkaitan dengan
persoalan-persoalan rutin yang tidak mempersyaratkan diskusi untuk mendapatkan
persetujuan para anggotanya. Namun
demikian, jika metode pengambilan keputusan ini terlalu sering digunakan, ia
akan menimbulkan persoalan-persoalan, seperti munculnya ketidak percayaan para
anggota organisasi terhadap keputusan yang ditentukan pimpinannya, karena
mereka kurang bahkan tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
·
Pendapat
Ahli, Menurut Newman, Summer dan Waren, Memerinci langkah desain dan
mengidentifikasi menjadi empat tahap yaitu penemuan penyelesaian alternatif,
penganalisa, pembuatan suatu diagnosis, dan pemilihan rencana yang diambil.
·
Kewenangan
setelah diskusi, Sifat otokratik dalam pengambilan keputusan ini
lebih sedikit apabila dibandingkan dengan metode yang pertama. Karena metode
authority rule after discussion ini pertimbangkan pendapat atau opini lebih
dari satu anggota organisasidalam proses pengambilan keputusan. Dengan
demikian, keputusan yang diambil melalui metode ini akan mengingkatkan kualitas
dan tanggung jawab para anggotanya disamping juga munculnya aspek kecepatan
(quickness) dalam pengambilan keputusan sebagai hasil dari usaha menghindari proses
diskusi yang terlalu meluas.
·
Kesepakatan, Kesepakatan
terjadi kalau semua anggota dari suatu organisasi mendukung keputusan yang
diambil. Metode pengambilan keputusan ini memiliki keuntungan, yakni
partisipasi penuh dari seluruh anggota organisasi akan dapat meningkatkan
kualitas keputusan yang diambil, sebaik seperti tanggung jawab para anggota dalam
mendukung keputusan tersebut. Selain itu
metode konsensus sangat penting khususnya yang berhubungan dengan
persoalan-persoalan yang kritis dan kompleks.
Peran pemimpin pada
suatu organisasi adalah sangat penting karena pemimpin merupakan orang yang
berpengaruh terhadap tiap-tiap individu yang merupakan anggota di dalam
organisasi tersebut. Ada beragam tipe pemimpin pada suatu organisasi. Namun tipe
pemimpin yang bersikap bijaksana lebih disukai daripada yang bersifat otoriter.
Motivasi yang diberikan seorang pemimpin kepada bawahannya adalah merupakan
proses mempengaruhi agar bawahannya dapat bekerja dengan ikhlas atau dengan
kemauan mereka sendiri. Tidak lepas
juga, seorang pemimpin yang baik dapat memberika suatu apresiasi bagi anggotany
yang berprestasi agar mereka menjadi lebih semangat lagi dalam bekerja dan
mencintai pekerjaannya.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar