Sabtu, 23 November 2013

Organisasi

Oleh Frisca Idviosa/ 1A112045/ 2KA25

PENDAHULUAN
Suatu organisasi ada yang merupakan organisasi formal dan ada juga yang tidak (informal). Akan tetapi, kedua bentuk organisasi ini pada dasarnya mempunyai suatu tujuan yang harus dicapai. Semua organisasi yang ada di dunia ini tidak ada satu pun yang sempurna. Oleh karena itu, suatu organisasi tetapa akan berdiri jika ada kesepakatan diantara seluruh komponen yang terdapat di dalam organisasi tersebut, baik organisasi yang formal maupun yang informal. Pada organisasi yang formal terdapat suatu struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas dan berbadan hukum, hal inilah yang membedakan dengan organisasi informal.

TEORI
Tipe Organisasi 
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namun dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.
Organisasi Formal
Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal adalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).
Organisasi Informal
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
§  Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
§  Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.

BENTUK/TIPE ORGANISASI
Tipe organisasi ada 4 macam yaitu :
1. Tipe organisasi garis atau line yaitu bentuk / struktur organisasi yang paling tua dan paling sederhana diciptakan oleh Henry Fayol.
Ciri-ciri tipe organisasi garis ini adalah
·         Organisasi masih kecil
·         Jumlah karyawan sedikit
·         Spesialisasi kerja masih kecil
Keuntungannya adalah :
Mudah dimengerti dan dilaksanakan
Ada bagian kekuasaan dan tanggung jawab yang jelas
Merupakan jenis organisasi yang stabil
Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepa
Solidaritas karyawan yang tinggi karenan saling mengenal
Kerugiannya adalah :
·         Seluruh orang terlalu bergantung pada satu orang
·         Bersifat otokratis dan dapat menjadi diktatoris
·         Kesempatan karyawan untuk berkembang sangat terbatas
·         Sulit dilaksanakan dalam suatu organisasi yang besar
2. Tipe organisasi Fungsional
Tipe ini diciptakan oleh F.W.Taylor . Dalam tipe ini ada pimpinan yang mempunyai bawahan
yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan
sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
Keuntungan Tipe ini adalah :
Dapat diperolejh manfaat yang sebesar-besarnya dari para ahli
Ada koordinasi yang baik
Memudahkan dalam pengawasan
Kerugian tipe ini adalah :
Banyak mengeluarkan biaya tambahan
Kekembaran kekuasaan dapat menimbulkan perselisihan / konflik
Pandangan para pekerja yang merasa terlalu banyak atasan
3. Tipe organisasi Garis dan Staf
Tipe ini merupakan gabungan dari tipe garis dan fungsional, sehingga menyebar struktur
orgasnisasi tersebut.
4. Tipe Organisasi Fungsional dan Staf
Tipe ini adalah perpaduan antara tipe orrganisasi garis, fungsional dan staf.

Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan, sedangkan disetiap komponen dari organisasi tersebut adalah saling tergantung, yang apabila setiap bagian dapat dikelola dengan baik maka organisasi tersebutpun akan ikut membaik. Sedangkan
Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada.hal ini akan sangat mempengaruhi dalam kelancaran atau kesejahteraan organisasi tersebut,
lingkunan adalah faktor yang sangat mempengaruhi. Tentu dalam tujuan sebuah organisasi yang baik tidak akan mengorbankan lingkungan sekitar demi kepentingan organisasinya semata.
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
·         Bentuk Vertikal
·         Bentuk Mendatar / horizontal
·         Bentuk Lingkaran / circular
·         Bentuk Setengah lingkaran / semi Sircular
·         Bentuk Elliptical
·         Bentuk Piramida terbalik (Invented Piramid)

Bagan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan tingkatan organisasi.
·         Bagan mendatar ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
·         Bagan Lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
·         Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
·         Bagan Elips ialah bentuk bagan satuan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat Elips kea rah bidang elips.
Setiap bentuk bagan organisasi yang ada menggambarkannya dapat dibalik, kecuali bagan lingkaran, bagan elips dan bagan sinar. Bagan pyramid dapat disusun dari bawah kea rah atas, bagan mendatar dapat disusun dari kanan kea rah kiri, bagan menegak (Vertikal) dapat disusun dari bawah ke atas, bagan setengah lingkaran dapat di susun dari pusat lingkaran ke arah bidang atas lingkaran, bagan setengah elips dapat disusun dari pusat elip kea rah bidang atas elip. Dalam bagan lingkaran, bagan elip dapat pula digambar satuan organisasi atau pejabat yang lebih rendah kedudukannya terletak di atas, tetapi ini semua tidak mengubah jenjang ataupun kedudukan yang sesungguhnya.
Hal ini dikemukakan pula oleh Keith Davis sebagai berikut ;
“Perubahan-perubahan penggambaran bagan kadang-kadang diterima untuk menggalakan pertalian kedudukan atasan bawahan dari kebiasaan bagan-bagan organisasi, tetapi perubahan-perubahan ini tidak mengubah keadaan kedudukan yang sebenarnya. Termasuk di dalamnya perubahan-perubahan bagan mendatar, lingkaran, setengah lingkaran, elips dan piramida terbalik.”

Skema atau bagan organisasi adalah suatu lukisan tentang organisasi yang dimaksudkan untuk menggambarkan susunan dari organisasi baik mengenai fungsi, bidang, tingkatan maupun rentang kendalinya.

Macam-macam Skema Organisasi:
Berdasarkan teknik atau cara membuatnya:
·         Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
·         Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan
·         Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
·         Skema Organisasi Lingkaran
·         Skema Organisasi Gambar

Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya:
·         Skema Organisasi Fungsional menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-funsi yang lain.
·         Skema Organisasi Jabatan menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing.
·         Skema Organisasi Nama menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan.
·         Skema Organisasi Nama dan Jabatan menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.
·         Skema Organisasi Struktur menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut.

Pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama merupakan contoh organisasi informal. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Contoh organisasi formal adalah seperti Perbankan, Perpajakan, Asuransi, dan sebagianya. Namun, sebelum terbentuknya suatu organisasi biasanya diawali dengan suatu kesepakatan, dan untuk keberlanjutan organisasi kedepannya adalah tergantung bagaimana semua komponen mengelola suatu organisasi.

REFERENSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar