Oleh Frisca Idviosa/ 1A112045/
2KA25
PENDAHULUAN
Suatu organisasi ada yang
merupakan organisasi formal dan ada juga yang tidak (informal). Akan tetapi,
kedua bentuk organisasi ini pada dasarnya mempunyai suatu tujuan yang harus
dicapai. Semua organisasi yang ada di dunia ini tidak ada satu pun yang
sempurna. Oleh karena itu, suatu organisasi tetapa akan berdiri jika ada
kesepakatan diantara seluruh komponen yang terdapat di dalam organisasi tersebut,
baik organisasi yang formal maupun yang informal. Pada organisasi yang formal
terdapat suatu struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas dan berbadan hukum,
hal inilah yang membedakan dengan organisasi informal.
TEORI
Tipe Organisasi
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut
tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namun dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal
maupun informal yang sempurna.
Organisasi Formal
Organisasi formal memiliki suatu struktur yang
terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya,
kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga
menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi
berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing
anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit.
Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya
terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama
dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka
mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal adalah perusahaan
besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).
Organisasi Informal
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat
dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk
menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat
eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan
tidak terspesifikasi. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi
primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
§
Organisasi Primer,
organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan
emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan
pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini
adalah keluarga-keluarga tertentu.
§
Organisasi
Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual,
rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan
kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan
alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi
ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana
harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.
BENTUK/TIPE ORGANISASI
Tipe organisasi ada 4 macam yaitu :
1. Tipe organisasi garis atau line yaitu
bentuk / struktur organisasi yang paling tua dan paling sederhana diciptakan oleh Henry Fayol.
Ciri-ciri tipe organisasi garis ini adalah
·
Organisasi masih
kecil
·
Jumlah karyawan
sedikit
·
Spesialisasi kerja
masih kecil
Keuntungannya adalah :
Mudah dimengerti dan dilaksanakan
Ada bagian kekuasaan dan tanggung jawab yang jelas
Merupakan jenis organisasi yang stabil
Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepa
Solidaritas karyawan yang tinggi karenan saling
mengenal
Kerugiannya adalah :
·
Seluruh orang terlalu
bergantung pada satu orang
·
Bersifat otokratis
dan dapat menjadi diktatoris
·
Kesempatan karyawan
untuk berkembang sangat terbatas
·
Sulit dilaksanakan
dalam suatu organisasi yang besar
2. Tipe organisasi Fungsional
Tipe ini diciptakan oleh F.W.Taylor . Dalam tipe ini
ada pimpinan yang mempunyai bawahan
yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi
komando kepada setiap bawahan
sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan
tersebut.
Keuntungan Tipe ini adalah :
Dapat diperolejh manfaat yang sebesar-besarnya dari
para ahli
Ada koordinasi yang baik
Memudahkan dalam pengawasan
Kerugian tipe ini adalah :
Banyak mengeluarkan biaya tambahan
Kekembaran kekuasaan dapat menimbulkan perselisihan /
konflik
Pandangan para pekerja yang merasa terlalu banyak
atasan
3. Tipe organisasi Garis dan Staf
Tipe ini merupakan gabungan dari tipe garis dan
fungsional, sehingga menyebar struktur
orgasnisasi tersebut.
4. Tipe Organisasi Fungsional dan Staf
Tipe ini adalah perpaduan antara tipe orrganisasi
garis, fungsional dan staf.
Struktur Organisasi
Struktur
Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian
dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan, sedangkan disetiap komponen dari
organisasi tersebut adalah saling tergantung, yang apabila setiap bagian dapat
dikelola dengan baik maka organisasi tersebutpun akan ikut membaik. Sedangkan
Pengorganisasian
(Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada.hal ini akan
sangat mempengaruhi dalam kelancaran atau kesejahteraan
organisasi tersebut,
lingkunan
adalah faktor yang sangat mempengaruhi. Tentu dalam tujuan sebuah organisasi
yang baik tidak akan mengorbankan lingkungan sekitar demi kepentingan
organisasinya semata.
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
·
Bentuk Vertikal
·
Bentuk Mendatar /
horizontal
·
Bentuk Lingkaran /
circular
·
Bentuk Setengah
lingkaran / semi Sircular
·
Bentuk Elliptical
·
Bentuk Piramida
terbalik (Invented Piramid)
Bagan
organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan
tingkatan organisasi.
·
Bagan mendatar
ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan
sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari kiri kea
rah kanan atau sebaliknya.
·
Bagan Lingkaran
ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana
sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat
lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
·
Bagan Setengah
lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari pucuk
pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun
dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
·
Bagan Elips ialah
bentuk bagan satuan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan
sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat
Elips kea rah bidang elips.
Setiap
bentuk bagan organisasi yang ada menggambarkannya dapat dibalik, kecuali bagan
lingkaran, bagan elips dan bagan sinar. Bagan pyramid dapat disusun dari bawah
kea rah atas, bagan mendatar dapat disusun dari kanan kea rah kiri, bagan
menegak (Vertikal) dapat disusun dari bawah ke atas, bagan setengah lingkaran
dapat di susun dari pusat lingkaran ke arah bidang atas lingkaran, bagan
setengah elips dapat disusun dari pusat elip kea rah bidang atas elip. Dalam
bagan lingkaran, bagan elip dapat pula digambar satuan organisasi atau pejabat
yang lebih rendah kedudukannya terletak di atas, tetapi ini semua tidak
mengubah jenjang ataupun kedudukan yang sesungguhnya.
Hal
ini dikemukakan pula oleh Keith Davis sebagai berikut ;
“Perubahan-perubahan
penggambaran bagan kadang-kadang diterima untuk menggalakan pertalian kedudukan
atasan bawahan dari kebiasaan bagan-bagan organisasi, tetapi
perubahan-perubahan ini tidak mengubah keadaan kedudukan yang sebenarnya.
Termasuk di dalamnya perubahan-perubahan bagan mendatar, lingkaran, setengah
lingkaran, elips dan piramida terbalik.”
Skema
atau bagan organisasi adalah suatu lukisan tentang organisasi yang dimaksudkan
untuk menggambarkan susunan dari organisasi baik mengenai fungsi, bidang,
tingkatan maupun rentang kendalinya.
Macam-macam
Skema Organisasi:
Berdasarkan
teknik atau cara membuatnya:
·
Skema organisasi
Tegak Lurus dari atas kebawah
·
Skema organisasi
Mendatar dari kiri kekanan
·
Skema organisasi
gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
·
Skema Organisasi
Lingkaran
·
Skema Organisasi Gambar
Berdasarkan
isi atau fungsi didalamnya:
·
Skema Organisasi
Fungsional menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya
dengan fungsi-funsi yang lain.
·
Skema Organisasi
Jabatan menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan
jabatan masing-masing.
·
Skema Organisasi
Nama menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan
nama-nama para pejabat yang bersangkutan.
·
Skema Organisasi
Nama dan Jabatan menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan
masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.
·
Skema Organisasi
Struktur menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi
tersebut.
Pertemuan tidak
resmi seperti makan malam bersama merupakan contoh organisasi informal. Organisasi
informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya
dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Contoh organisasi
formal adalah seperti Perbankan, Perpajakan, Asuransi, dan sebagianya. Namun,
sebelum terbentuknya suatu organisasi biasanya diawali dengan suatu
kesepakatan, dan untuk keberlanjutan organisasi kedepannya adalah tergantung
bagaimana semua komponen mengelola suatu organisasi.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar